Total Tayangan Halaman

Kamis, 19 Januari 2017

HUKUM SHALAT TAHAJUD

Shalat Tahajud disebut juga dengan Shalat Lail (sholat malam).Shalat tahajud ini lebih utama dari pada shalat Nahar (sholat siang hari).

Allah SWT berfirman :

                 تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
                                                                                               يُنْفِقُونَ

''Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan'' (QS AS-SAJDAH : 16)"

Hukum sholat malam bukan wajib alias hanya sunnah.hal ini dijelaskan Aisyah RA setelah ditanya tentang qiyamul lail Rasulullah SAW .dalam hadist disebutkan , "Aku (Perawi) bertanya,' jelaskan kepadaku tentang qiyamul lail Rasulullah SAW .Aisyah berkata ,"Bukankah engkau membaca, ya'ayyuhal muzzammil (al-muzzamil:1)? Aku menjawab, Ya.' Aisyah berkata. 'Allah mewajibkan qiyamul lail diatas surat tersebut, lalu Nabi dan para sahabat menjalankan selama setahun penuh .Allah menahan penutup surat tersebut selama dua belas bulan dilangit,lalu menurunkan keringanan diakhir surat,Setelah itu ,qiyamul lail menjadi sunnah yang sebelumnya wajib.

Sholat Tahajud (Qiyamul Lail) adalah sholat sunnah yang dilakukan seseorang setelah ia bangun dari tidurnya dimalam,meskipun tidurnya hanya sebentar,Sholat ini sangat ditekankan untuk dilakukan pada sepertiga malam terakhir dikarnakan pada saat itu waktu mustajab untuk dikabulkan doa.

Semoga Bermanfaat....

Sumber : Budiman Mustofa ,Lc.M.P.I





Tidak ada komentar:

Posting Komentar